Workshop Penyusunan dan Penerapan Program Anti Perundungan dan Workshop Penguatan Karakter Berbasis Mindset Change/Growth Mindset Bantuan Pemerintah Program SMK Pusat Keunggulan

SMK Negeri Nusawungu menyelenggarakan Workshop Penyusunan dan Penerapan Program Anti Perundungan dan Workshop Penguatan Karakter Berbasis Mindset Change/Growth Mindset dalam rangka Bantuan Pemerintah Program SMK Pusat Keunggulan Skema Lanjutan selama 2 hari, yaitu Selasa-Rabu 2-5 Oktober 2022. Acara ini dilaksanakan di Aula SMKN Nusawungu dengan mengundang Praktisi Pendidikan Ibu Dyah Sulistyorini (Kepala SMKN 3 Salatiga). Workshop ini dihadiri oleh Bapak Ibu Guru dan Karyawan  SMKN Nusawungu serta Komite Sekolah.

Dalam Sambutannya Ibu Sri Windiarti, S.Pd, M.Pd menyampaikan selamat datang kepada Ibu Dyah Sulistyorini di SMKN Nusawungu, kemudian beliau menyampaikan bahwa kita semua adalah pelayan bagi siswa, sehingga kita harus memberikan pelayanan terbaik untuk siswa. Beliu berharap dengan adanya penguatan materi ini, bisa diimplementasikan di kelas dan SMKN Nusawungu sehingga pembelajaran bisa menarik, menyenangkan dan bebas perundungan. Pembelajaran menarik, menyenangkan dan bebas perundungan akan meningkatkan minat siswa untuk belajar dan membuat nyaman siswa belajar. Ketika siswa sudah senang dan nyaman dalam belajar maka prestasi akan mengikuti.

Ibu Dyah dalam pemaparan materinya menyampaikan terkait Growth Mindset, bahwa dalam era digital saat ini kita harus menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Sadar atau tidak sadar perubahan itu pasti, sehingga sistem lama akan tergantikan oleh sistem baru. Demikian pula kita sebagai Guru, harus update teknologi dan melek digital guna menyajikan pembelajaran yang menarik dan sesuai perkembangan zaman.

Guru merupakan pelayan bagi siswa, maka sebagai guru kita harus melayani siswa dengan baik saat didalam maupun diluar siswa. Tidak hanya sebagai pelayan namun sebagai garda depan instiusi pendidikan harus mampu mefasilitasi potensi-potensi anak yang beragam, tidak bisa dan tidak boleh memaksakan anak untuk menguasai semua bidang bahkan tidak dalam passionnya. Kini peran guru bergeser dari Teacher Center ke Student Center, maka guru berperan sebagai fasilitator pendidikan guna menghasilkan siswa yang cerdas dan beradab.

Beliau juga menyampaikan tentang Mindmap Pemikiran Ki Hadjar Dewantara, yaitu :

  1. Kodrat Alam – Kodrat Zaman
  2. Ibarat Menanam Padi
  3. Menghamba pada Anak
  4. Budi Pekerti
  5. Bermain
  6. Among Trino Tringgo
  7. Trikon
  8. Triloka

Ibu Dyah Sulistyorini, S.Pd dalam Workshop Penyusunan dan Penerapan Program Anti Perundungan, menyampaikan penjelasan Bullying di Sekolah adalah Perundungan merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, bertujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. Bullying  tidak dibenarkan dalam bentuk apapun, hal ini karena bisa menimbulkan siswa trauma bahkan bunuh diri. Institusi pendidikan harus mencegah perundungan dan menyajikan sekolah yang ramah anak.

Beliu menyampaikan 4 faktor penyebab Bullying, yaitu :

  1. Permusuhan
  2. Perasaan Dendam
  3. Rasa Kurang Percaya Diri dan Mencari Perhatian
  4. Pengaruh Negatif dari Media

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Buka Chat
Halo👋
Ada yang bisa kami bantu?